Sunday, 30 May 2021

Review Buku

 

BICARA ITU ADA SENINYA

Nama Penulis : OH SU HYANG

Tahun Terbit : 2018

Penerbit        : Bhuana Ilmu Populer

Jumlah halaman : 238

Harga Buku  : 70.000

Nomor ISBN : 978 – 602 – 455 – 392 – 0

            Buku Bicara Itu Ada Seninya ditulis oleh seorang dosen pakar komunikasi dari Korea Selatan. Buku ini berjudul internasionalnya adalah The Secret Habits to Master Your Art od Speaking yang merupakan sebuah buku self improvement. Bicara Itu Ada Seninya membahas mengenai teknik berbicara dengan baik dan juga membahas pengalaman penulis dan cerita-cerita yang menginspirasi pembaca untuk melatih teknik komunikasi kita. Buku ini sangat cocok untuk pelajar/mahasiswa, Entrepreneur dan salesmen. Buku ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas komunikasi kita baik dalam presentasi, berpidato atau dalam berkomunikasi sehari-hari.

              Saat kita berbicara di depan khalayak ramai ataupun sebuah forum sebaiknya kita menciptakan kesan pertama yang baik supaya pesan-pesan yang ingin kita sampaikan mudah diterima oleh publik. Jadi, kesan pertama sangat penting. Cara membangun kesan pertama yang baik adalah pastikan kita berbicara dengan fasih dan mengatur tempo. Dalam berkomunikasi usahakan kita menggunakan kalimat yang beruntut biar kesan kita tersampaikan. Bayangkan saat kamu sedang kuliah, dosen yang mengajarkan kamu pembahasannya meloncat-loncat kamu pasti kesal karena tidak pemahami apa yang disampaikan oleh dosennya.

            Saat berkomunikasi usahakan dalam keadaan tenang dan menggunakan kalimat-kalimat yang sederhana, biasanya penyakit kita adalah beberapa orang suka menjelaskan menggunakan kata yang aneh-aneh supaya kelihatan pintar. Padahal inti sebenarnya dari komunikasi adalah membuat lawan bicara kita mengerti dan menerima pesan yang kita sampaikan.

            Bahasa tubuh juga penting dengan menunjukkan rasa percaya diri dan selalu tunjukkan senyuman biar memberikan kesan yang baik kepada lawan bicara. Memberikan expresi dan memandang mata lawan bicara kita bermakna bahwa kita memperhatikan lawan bicara kita yang sedang berbicara. Expresi juga bisa memberikan penekanan-penekanan dalam pembicaraan kita.

            Komunikasi yang baik dibangun dari mendengarkan dua arah, kita harus memberikan kesempatan kepada pendengar untuk merespon. Dari respon tersebut kita dapat mengetahui dimana posisi si pendengar apakah mereka tertarik atau tidak. Kita harus mengkondisikan lawan bicara kita supaya mereka antusias. Hal terpenting adalah obrolan isu yang menarik oleh lawan bicara kita. Jika kita harus membicarakan topik yang tidak di sukai oleh lawan bicara kita dan kita harus cuci otak mereka supaya setuju dan menerima topik yang ingin kita sampaikan.

            Buku ini sangat membantu kita dalam menciptakan komunikasi termasuk bagaimana membuat konten yang berkualitas dari sesuatu yang rumit menjadi mudah semuanya ada di dalam buku Bicara Itu Ada Seninya. Pada halaman terakhir kita akan mendapatkan banyak sekali pelajaran tentang bagaimana kita membuat komunikasi yang berkualitas dan menarik perhatian dari lawan bicara kita. Buku ini sangat luar biasa sekali dalam membantu kita untuk meningkatkan kualitas komunikasi kita ketika kita berhasil melatih dan meng-implementasikannya.

No comments:

Post a Comment